DicksonKho Teori Elektronika. Pengertian Hambatan Listrik (Resistansi Listrik) - Resistansi ( Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Resistansi Listrik ( Electrical Resistance) adalah kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.
Secarasederhana fluks magnetik merupakan perubahan medan magnet di suatu posisi tertentu. Fluks magnetik dapat didefinisikan sebagai ukuran total atau jumlah total medan magnet yang melewati suatu penampang tertentu. Fluks magnetik juga sering diartikan sebagai kerapatan medan magnet. Fluks magnetik yang melewati suatu bidang tertentu nilainya
HambatanHambatan listrik merupakan sebuah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponenelektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Nah, kemudian Hambatan listrik bisa dirumuskan sebagai berikut: R = V/I. Keterangan: V merupakan suatu tegangan; I merupakan suatu arus. Satuan SI buat Hambatan yaitu Ohm (R).
Jadi besarnya kuat arus yang mengalir dalam hambatan 1Ω adalah 6/9A, yang mengalir di dalam hambatan 2,5Ω adalah 4/9A, dan yang mengalir dihambatan 6Ω adalah sebesar 2/9A (tanda negatif menunjukan bahwa arah arus berlawanan arah dengan arah loop)
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Pengertian Hambatan Listrik Resistansi Listrik – Resistansi Resistance atau lebih tepatnya disebut dengan Resistansi Listrik Electrical Resistance adalah kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik. Seperti yang kita ketahui bahwa arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik dalam tiap satuan waktu yang dikarenakan oleh adanya pergerakan elektron-elektron pada konduktor. Maka Resistansi Listrik yang biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan Hambatan Listrik ini juga diartikan sebagai penghambat aliran elektron dalam konduktor tersebut. Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “”. Sedangkan prefix atau awalan SI Standar Internasional yang digunakan untuk menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm. 1 Giga Ohm = Ohm 109 Ohm 1 Mega Ohm = Ohm 106 Ohm 1 Kilo Ohm = Ohm 103 Ohm Pada dasarnya, setiap bahan penghantar atau konduktor memiliki sifat yang menghambat arus listrik, besaran hambatan listrik pada suatu penghantar atau konduktor dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Jenis bahan – contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi yang lebih rendah dibandingkan dengan baja. Suhu – Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu pada penghantar. Panjang penghantar – Semakin panjang suatu penghantar, semakin tinggi pula nilai resistansinya. Luas penampang – Semakin kecil diameter suatu penghantar, semakin tinggi pula nilai resistansinya. Komponen elektronik yang berfungsi sebagai penghambat arus listrik ini adalah Resistor. Resistor dalam suatu rangkaian elektronika dapat berfungsi untuk menghambat atau mengurangi aliran arus listrik dan sekaligus juga bertindak untuk menurunkan level tegangan listrik di dalam rangkaian. Baca juga Pengertian Resistor dan Jenis-jenisnya. Hubungan Hambatan LIstrik dengan Tegangan dan Arus Listrik Hubungan antara Resistansi Resistance atau Hambatan Listrik dengan Tegangan Voltage dan Arus Listrik Current dapat dijelaskan dengan Hukum Ohm yang dikemukan oleh seorang fisikawan Jerman yang bernama Georg Simon Ohm 1789-1854 pada tahun 1825. Berikut ini adalah persamaan Hukum Ohm V = I x R atau R = V / I atau I = V / R Dimana V = Tegangan Listrik Voltage, diukur dalam satuan Volt I = Arus Listrik Current, diukur dalam satuan Ampere R = Hambatan Listrik atau Resistansi Resistance, diukur dalam satuan Ohm Dari persamaan tersebut, dapat dijelaskan bahwa setiap 1 Ampere arus listrik yang mengalir melewati sebuah komponen dengan beda potensial atau tegangan sebesar 1 Volt, maka resistansi atau hambatan listrik pada komponen tersebut adalah 1 Ohm. Jika suatu rangkaian yang diberikan tegangan 24V dan membutuhkan arus listrik sebesar 0,5A maka hambatan yang diperlukan adalah 48 Ohm. R = V/I = 24/0,5 R = 48 Ohm. Hubungan Hambatan Listrik dengan Tegangan dan Arus Listrik ini juga dapat dianalogikan dengan sebuah tangki air yang berada pada ketinggian tertentu di atas tanah. Di dasar tangki tersebut terdapat sebuah pipa air yang digunakan untuk mengaliri air. Jumlah air pada tangki air dapat diibaratkan sebagai muatan listrik sedangkan tekanan di ujung selang mewakili tegangan listrik, aliran air mewakili aliran arus listrik dan ukuran diameter pipa air dapat dianggap sebagai resistansi. Semakin banyak air di dalam tangki, semakin tinggi tekanan pada ujung selang air tersebut. Sebaliknya, seiring dengan berkurangnya air didalam dalam tangki, tekanan air pada ujung selang air tersebut juga akan berkurang. Jumlah air yang mengalir juga akan berkurang. Demikian juga semakin kecilnya diameter pipa air, semakin sedikit air yang dapat mengalir.
- Hukum Ohm menyatakan bahwa besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan kepadanya. Adapun rumus Hukum Ohm adalah R = V/I guna mengetahui hambatan listrik, atau V = mengukur tegangan listrik, atau I = V/R untuk mencari kuat arus listrik.Dalam persamaan hukum Ohm tersebut, V adalah tegangan listrik volt, I adalah kuat arus ampere, sementara R adalah hambatan Ohm. Listrik muncul karena sifat benda yang memiliki 2 jenis muatan yaitu positif proton dan negatif elektron. Saat elektron bergerak, berarti muncul arus listrik. Besar arus listrik ditentukan banyaknya muatan elektron yang mengalir di suatu titik dalam 1 detik. Besaran arus listrik diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Arus listrik dapat mengalir jika ada penggeraknya, yaitu beda potensial tegangan.Arus listrik bisa mengalir melalui bahan yang mudah menghantarkan elektron konduktor. Umumnya, konduktor terbuat dari bahan logam. Namun, arus listrik juga bisa terhenti alirannya oleh penghambat resistor. Di konteks ini, hukum Ohm berlaku. Hukum Ohm dan Hambatan Listrik Penjelasan Rumusnya Hukum Ohm diperkenalkan pada tahun 1862, oleh fisikawan Jerman yang bernama George Simon Ohm. Ia lahir di Munich, Jerman, pada 16 Maret 1789 dan meninggal pada 6 Juli 1854. Mengutip artikel di Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika, Hukum Ohm adalah hukum dasar yang menyatakan hubungan antara Arus Listrik I, Tegangan V, dan Hambatan R. Hukum Ohm menjelaskan bagaimana arus listrik mengalir melewati material ketika berbagai level tegangan diterapkan. Mengutip modul Fisika Kelas XII KD terbitan Kemdikbud 2020, arus listrik mengalir karena ada perbedaan potensial antara dua titik di suatu penghantar. Proses ini biasa terjadi dalam rangkaian listrik tertutup, seperti di lampu senter, radio, dan televisi. Alat elektronik dapat menyala karena ada aliran listrik dari sumber tegangan. Kemudian, listrik yang berasal dari sumber tegangan dihubungkan dengan perangkat elektronik sehingga menghasilkan beda potensial. Nah, dalam konteks itu, George Simon Ohm menemukan hukum dengan bunyi berikut ini"Pada suhu tetap, kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar listrik I sebanding dengan tegangannya V." Perbandingan antara beda potensial V dan kuat arus listrik I tersebut dinamakan hambatan listrik R. Hukum Ohm bisa dipakai untuk mengukur nilai resistor hambatan listrik yang diperlukan dalam suatu rangkaian. Resistor adalah komponen dasar elektronika yang dipakai membatasi jumlah arus mengalir dalam satu rangkaian. Selain itu, kegunaan hukum Ohm adalah untuk menentukan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Satuan dari resistivitas adalah Ohm, yang kemudian disingkat dengan huruf, Yunani omega besar, dengan simbol omega. Dinyatakan bahwa 1 Ohm = 1 omega, ini adalah resisivitas jika voltase sebesar 1 Volt menghasilkan arus sebesar 1 Ampere. Secara matematis hukum Ohm dinyatakan dengan rumus berikut. R = V/I Keterangan a. R adalah nilai hambatan listrik resistansi yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan ohm b. V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan volt V. c. I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere A. Contoh Soal Hukum Ohm Berikut ini contoh soal sederhana terkait dengan materi hukum Ohm dan hambatan listrik yang dinukil dari modul Fisika terbitan Pertanyaan Diketahui kuat arus sebesar 0,5 ampere mengalir di suatu penghantar yang memiliki beda potensial 6 volt. Berapa hambatan hambatan listrik penghantar tersebut?2. JawabanDiketahui V = 6 V I = 0,5 A Ditanya R = ... ? Jawab R = V/R R = 6/0,5 R = 12 omega. - Pendidikan Kontributor Chyntia Dyah RahmadhaniPenulis Chyntia Dyah RahmadhaniEditor Addi M Idhom
DFDlean F15 November 2021 0634PertanyaanSesuai dengan hukum ohm pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah … A. berbanding terbalik dengan kuat arus listrik B. berbanding terbalik dengan tegangan listrik C. sebanding dengan kuadrat tegangan listrik D. sebanding dengan kuat arus listrik3061Jawaban terverifikasiFFhambatan hukum ohm A. berbanding terbalik dengan kuat arus listrik Pada hukum ohm terdapat rumus R = V/I maka hambatan berbanding lurus dengan tegangan namun berbanding terbalik dengan kuat arus listrikYuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah..1. Pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah..2. Pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah3. Pernyataan berikut adalah seputar hubungan antara tegangan listrik, kuat arus listrik dan hambatan listrik pada rangkaian listrik. Benar atau Salah Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter besar > Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter kecil Hambatan listrik pada kabel yang panjang > Hambatan listrik pada kabel yang pendek Sesuai Hukum Ohm, jika kuat arus semakin kecil maka tegangan listrik menjadi semakin besar Sesuai Hukum Kirchoff, total kuat arus masuk harus sama dengan total kuat arus keluar Hambatan listrik memiliki satuan Ohm Tegangan Listrik memiliki satuan Volt Kuat arus listrik memiliki satuan Watt Tegangan listrik adalah hasil perkalian antara kuat arus listrik dan hambatan listrik4. pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah.....a. sebanding dengan kuadrat tegangan listrikb. sebanding dengan kuat arus listrikc. berbanding terbalik dengan kuat arus listrikd. berbanding terbalik dengan tegangan listrik. 5. penghantar kawat terdapat arus listrik 0,2 ampere selama 5 menit besar muatan yang dipindahkan pada penghantar adalah ukuran beda potensial dan kuat arus listrik no V volt l Ampere 1 1,50 0,08 2 2,80 1,50 3 3,99 2,10 berdasarkan tabel tersebut maka hubungan antara V, dan I, R, adalah 2 perhatikan pertanyaan berikut ini 1 sebanding dengan panjang kawat penghantar 2 sebanding dengan jenis penghantar yang digunakan 3 berbanding terbalik dengan panjang kawat penghantar 4 berbanding terbalik dengan luas penampang penghantar adalahpernyataan yang sesuai dengan besarnya hambatan listrik pada suatu penghantar adalah........6. Pernyataan berikut adalah seputar hubungan antara tegangan listrik, kuat arus listrik dan hambatan listrik pada rangkaian listrik. Benar atau Salah Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter besar > Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter kecil Hambatan listrik pada kabel yang panjang > Hambatan listrik pada kabel yang pendek Sesuai Hukum Ohm, jika kuat arus semakin kecil maka tegangan listrik menjadi semakin besar Sesuai Hukum Kirchoff, total kuat arus masuk harus sama dengan total kuat arus keluar Hambatan listrik memiliki satuan Ohm Tegangan Listrik memiliki satuan Volt Kuat arus listrik memiliki satuan Watt Tegangan listrik adalah hasil perkalian antara kuat arus listrik dan hambatan listrik tulis benar atau salah disebelahnya7. 16. Dari data hasil percobaan, dapat dibuat penyataan sebagai berikut 1 Tegangan listrik sebanding dengan kuat arus listrik 2 Tegangan listrik berbanding terbalik dengan kuat arus listrik3 Hasil bagi antara tegangan dan kuat arus sama besar 4 Nilai hambatan listrik bergantung pada kuat arus Pernyataan yang benar sesuai table diatas adalah .... A. 1 dan 3 B. 1 dan 2 C. 2 dan 4 D. 3 dan 48. listrik pada gambar B! Apabila salah satu lampu pada rangkaian B padam, lampu yg lain akan tetap menyala,hal ini dikarenakan.....a. rangkaian memiliki satu jalurb. rangkaian listrik disusun secara berjajarc. lampu lampu yg lain masih terhubung oleh sumber listrikd. nyala lampu dihasilkan agak pernyataan yg sesuai kedua gambar rangkaian listrik tersebut adalah jawaban lebih dari satu Rangkaian A Rangkaian Ba. lampu disusun Lamou disusun secara secara berjajar. berderet. b. Apabila salah Apabila salah satusatu lampu lampu padam, lampupadam, lampu lainnya tetaplainnya ikut padam. menyalac. Nyala lampu lebih nyala lampu lebih terang. redupd. Dinamakan Dinamakan rangkaian rangkaian rangkaian A dan rangkaian B,nyala lampu yg lebih terang adalah pada rangkaian.....a. Rangkaian B karena rangkaian listrik disusun secara seri. A karena tegangan yg dihasilkan lebih besar. c. Rangkaian A lebih terang karena membutuhkan lebih sedikit kabel listrik sehingga hambatan kecil. d. Rangkaian b karena susunan kawat penghantar atau kabel pada rangkaian b memiliki banyak saluran untuk menghantarkan arus listrik.9. 1. perbedaan antara generator AC dengan DC adalah .... a. generator AC menggunakan cincin belah b. generator DC menggunakan dua cicncin c. generator AC menggunakan interuptor d. generator DC menggunakan komutator 2. elekromagnet banyak dipakai pada alat alat listrik, karena .... a. sifat kemagnetannya yang tetap b. sifat kemagnetannya yang lemah sehingga mudah diubah-ubah c. sifat kemagnetannya tidak dapat dihilangkan d. dapat dibentuk dengan berbagai bentuk sesuai keperluan dan sifat kemagnetannya dapat diubah ubah 3. pernyataan yang benar tentang trafo adalah... a. trafo dapat memperbesar daya listrik b. trafo dapat digunakan pada arus DC c. jika tegangan primer > tegangan sekunder, maka arus primer arus sekunder maka trafo nya merupakan jenis step-down 4. berikut ini yang bukan keuntungan transmisi daya listrik jarak jauh dengan tegangan tinggi adalah.... a. energi listrik yang hilang dapat diperkecil b. kabel yang digunakan ukurannya kecil c. arus yang mengalir menjadi kecil d. hambatan kabel besar WAJIB dijawab semuanyaaa + alasannya Pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah ... a. Sebanding dengan kuat arus listrik b. Sebanding dengan kuadrat teganggan listrik c. Berbanding terbalik dengan teganggan arus listrik d. Berbanding terbalik dengan kuat arus listrik 1. Pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah..Berbanding terbalik dengan kuat arus listrik 2. Pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalahsetiap hambatan listrik atau aliran listrik memiliki tenaga listrik seperti 100 volt 10 volt dan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari karena jika tiada listrik rumah akan gelap karena tiada yang bisa menghidupkan lampu tanpa adanya tenaga listrik. 3. Pernyataan berikut adalah seputar hubungan antara tegangan listrik, kuat arus listrik dan hambatan listrik pada rangkaian listrik. Benar atau Salah Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter besar > Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter kecil Hambatan listrik pada kabel yang panjang > Hambatan listrik pada kabel yang pendek Sesuai Hukum Ohm, jika kuat arus semakin kecil maka tegangan listrik menjadi semakin besar Sesuai Hukum Kirchoff, total kuat arus masuk harus sama dengan total kuat arus keluar Hambatan listrik memiliki satuan Ohm Tegangan Listrik memiliki satuan Volt Kuat arus listrik memiliki satuan Watt Tegangan listrik adalah hasil perkalian antara kuat arus listrik dan hambatan listrikJawaban1. Ohm lambang adalah satuan SI dari impedansi listrik, atau dalam kasus arus searah, hambatan listrik. Nama satuan ini berasal dari ilmuwan Georg dari Georg OhmSimbol Dalam satuan pokok SI kg⋅m2⋅s−3⋅A−2Sistem Unit Satuan turunan SI untuk tegangan adalah volt. Satuan SI untuk arus adalah ampere A3. yang di dapat dengan mengalikan kuat arus I dengan hambatan R disebut tegangan atau beda potensial V 4. pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah.....a. sebanding dengan kuadrat tegangan listrikb. sebanding dengan kuat arus listrikc. berbanding terbalik dengan kuat arus listrikd. berbanding terbalik dengan tegangan listrik. C. berbanding terbalik dengan kuat arus KAMI!? 5. penghantar kawat terdapat arus listrik 0,2 ampere selama 5 menit besar muatan yang dipindahkan pada penghantar adalah ukuran beda potensial dan kuat arus listrik no V volt l Ampere 1 1,50 0,08 2 2,80 1,50 3 3,99 2,10 berdasarkan tabel tersebut maka hubungan antara V, dan I, R, adalah 2 perhatikan pertanyaan berikut ini 1 sebanding dengan panjang kawat penghantar 2 sebanding dengan jenis penghantar yang digunakan 3 berbanding terbalik dengan panjang kawat penghantar 4 berbanding terbalik dengan luas penampang penghantar adalahpernyataan yang sesuai dengan besarnya hambatan listrik pada suatu penghantar adalah........Penjelasansebuah penghantar kawat terdapat arus listrik 0,2 ampere selama 5 menit besar muatan yang dipindahkan pada penghantar adalah 6. Pernyataan berikut adalah seputar hubungan antara tegangan listrik, kuat arus listrik dan hambatan listrik pada rangkaian listrik. Benar atau Salah Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter besar > Hambatan listrik pada kabel yang berdiameter kecil Hambatan listrik pada kabel yang panjang > Hambatan listrik pada kabel yang pendek Sesuai Hukum Ohm, jika kuat arus semakin kecil maka tegangan listrik menjadi semakin besar Sesuai Hukum Kirchoff, total kuat arus masuk harus sama dengan total kuat arus keluar Hambatan listrik memiliki satuan Ohm Tegangan Listrik memiliki satuan Volt Kuat arus listrik memiliki satuan Watt Tegangan listrik adalah hasil perkalian antara kuat arus listrik dan hambatan listrik tulis benar atau salah disebelahnyaJawaban lambang adalah satuan SI dari impedansi listrik, atau dalam kasus arus searah, hambatan listrik. Nama satuan ini berasal dari ilmuwan Georg dari Georg OhmSimbol Dalam satuan pokok SI kg⋅m2⋅s−3⋅A−2Sistem Unit Satuan turunan SI untuk tegangan adalah volt. Satuan SI untuk arus adalah ampere A yang di dapat dengan mengalikan kuat arus I dengan hambatan R disebut tegangan atau beda potensial VPenjelasansemogamembantu 7. 16. Dari data hasil percobaan, dapat dibuat penyataan sebagai berikut 1 Tegangan listrik sebanding dengan kuat arus listrik 2 Tegangan listrik berbanding terbalik dengan kuat arus listrik3 Hasil bagi antara tegangan dan kuat arus sama besar 4 Nilai hambatan listrik bergantung pada kuat arus Pernyataan yang benar sesuai table diatas adalah .... A. 1 dan 3 B. 1 dan 2 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4Jawaban 8. listrik pada gambar B! Apabila salah satu lampu pada rangkaian B padam, lampu yg lain akan tetap menyala,hal ini dikarenakan.....a. rangkaian memiliki satu jalurb. rangkaian listrik disusun secara berjajarc. lampu lampu yg lain masih terhubung oleh sumber listrikd. nyala lampu dihasilkan agak pernyataan yg sesuai kedua gambar rangkaian listrik tersebut adalah jawaban lebih dari satu Rangkaian A Rangkaian Ba. lampu disusun Lamou disusun secara secara berjajar. berderet. b. Apabila salah Apabila salah satusatu lampu lampu padam, lampupadam, lampu lainnya tetaplainnya ikut padam. menyalac. Nyala lampu lebih nyala lampu lebih terang. redupd. Dinamakan Dinamakan rangkaian rangkaian rangkaian A dan rangkaian B,nyala lampu yg lebih terang adalah pada rangkaian.....a. Rangkaian B karena rangkaian listrik disusun secara seri. A karena tegangan yg dihasilkan lebih besar. c. Rangkaian A lebih terang karena membutuhkan lebih sedikit kabel listrik sehingga hambatan kecil. d. Rangkaian b karena susunan kawat penghantar atau kabel pada rangkaian b memiliki banyak saluran untuk menghantarkan arus listrik.Jawaban1. c2. c,d3. cPenjelasan 9. 1. perbedaan antara generator AC dengan DC adalah .... a. generator AC menggunakan cincin belah b. generator DC menggunakan dua cicncin c. generator AC menggunakan interuptor d. generator DC menggunakan komutator 2. elekromagnet banyak dipakai pada alat alat listrik, karena .... a. sifat kemagnetannya yang tetap b. sifat kemagnetannya yang lemah sehingga mudah diubah-ubah c. sifat kemagnetannya tidak dapat dihilangkan d. dapat dibentuk dengan berbagai bentuk sesuai keperluan dan sifat kemagnetannya dapat diubah ubah 3. pernyataan yang benar tentang trafo adalah... a. trafo dapat memperbesar daya listrik b. trafo dapat digunakan pada arus DC c. jika tegangan primer > tegangan sekunder, maka arus primer arus sekunder maka trafo nya merupakan jenis step-down 4. berikut ini yang bukan keuntungan transmisi daya listrik jarak jauh dengan tegangan tinggi adalah.... a. energi listrik yang hilang dapat diperkecil b. kabel yang digunakan ukurannya kecil c. arus yang mengalir menjadi kecil d. hambatan kabel besar WAJIB dijawab semuanyaaa + alasannya knapa. 1. D. generator DC menggunakan komutator2. D. dapat dibentuk dengan berbagai bentuk sesuai keperluan dan sifat kemagnetannya dapat diubah ubah3. C. jika tegangan primer > tegangan sekunder, maka arus primer < arus sekunder4. D. hambatan kabel besar 10. Pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah ... a. Sebanding dengan kuat arus listrik b. Sebanding dengan kuadrat teganggan listrik c. Berbanding terbalik dengan teganggan arus listrik d. Berbanding terbalik dengan kuat arus listrikJawaban dengan kuat arus listrikPenjelasanmaaf kalo salahJawabansebanding dengan kuat arus listrik
pernyataan berikut yang sesuai tentang besarnya hambatan listrik adalah